Kunci Rahasia Memulai Perjalanan ShopeeFood Affiliate untuk Pemula
Masuk ke dunia ShopeeFood Affiliate itu ibarat kamu lagi siap-siap buka usaha kecil-kecilan tanpa perlu stok barang, tanpa perlu masak, tanpa perlu ngirim apa pun. Tugas kamu cuma satu: bikin orang kepo, lalu ngeklik link kamu.
Kedengeran gampang banget kan? Tapi tetap, butuh taktik biar hasilnya manis kayak madu. Nah, buat kamu yang masih pemula, jangan keburu panik. Kita bahas pelan-pelan karena ini bakal jadi perjalanan panjang banget.
Tentuin karakter dan identitas kamu dulu
Ini hal pertama yang sering dilewatkan pemula. Banyak yang langsung bikin konten tanpa tau mau jadi "siapa" mereka di dunia affiliate. Coba pikir:
• Kamu mau jadi reviewer makanan murah?
• Atau pemburu promo gila-gilaan?
• Atau orang yang suka ngasih rekomendasi hidden gem?
• Atau cuma mau jadi akun yang suka share “menu yang nggak nyiksa dompet”?
Kenapa penting? Karena orang lebih gampang follow dan ngeklik kalau mereka ngerti role kamu. Kalau kamu random, hasilnya juga bakalan random.
Pilih satu platform buat fokus dulu
Kesalahan pemula nomor dua: ingin aktif di semua tempat sekaligus. IG iya, TikTok iya, Facebook iya, X iya — lalu akhirnya capek duluan. Jadi cukup satu aja dulu buat start:
• TikTok kalau kamu pede ngomong atau suka bikin video POV makanan.
• Instagram kalau kamu suka foto-foto makanan yang cakep.
• X/Twitter kalau kamu suka nulis caption lucu, pedes, atau receh.
• Facebook kalau kamu main ke komunitas dan grup-grup lokal.
• WhatsApp Story kalau kamu punya banyak kontak yang kelaperan.
Kalau satu platform udah nendang, baru boleh ekspansi.
Fix dulu niche makanan kamu
Biarpun ShopeeFood itu luas banget, kalau kamu main random, orang bakal bingung. Contoh niche yang adem ayem tapi rame:
• Makanan pedas (balado lovers, merapat)
• Minuman kekinian
• Menu hemat 15–20 ribuan
• Kopi & roti ala anak indie
• Makanan manis buat sweet tooth
• Makanan viral
• Makanan rumahan
Niche itu bukan buat ngebatasin kamu selamanya, tapi bikin identitas awal kamu konsisten. Setelah ada peminatnya, kamu bebas melebar.
Konten kamu harus bikin orang ngiler
Ini aturan emas. Mau pakai kamera 1 jutaan juga bisa kalau tekniknya bener. Yang paling ngena:
• Ambil video close-up makanan
• Tunjukin teksturnya, minyaknya, kriuknya, asapnya
• Kalau bite shot, rekam suaranya
• Pake flashlight HP kalau cahaya kurang
Konten makanan itu gampang viral asal enak dilihat. Dan kalau nggak mau repot, kamu bisa pakai POV makan: tangan kamu + makanan. Simple tapi ngena.
Copywriting yang cepet mancing rasa penasaran
Orang itu klik link bukan cuma karena video, tapi karena caption atau kalimat pemancingnya. Contoh kalimat pemancing yang ampuh:
“Gue kira mahal, ternyata cuma segini…”
“Fix ini menu paling hemat buat akhir bulan.”
“Kalau ngga nyoba yang ini, nyesel sih.”
“Aku nggak ngerti lagi enak banget.”
“Sumpah ini beneran promo atau bug?”
Intinya, bikin audiens mikir: “Serius? Mana linknya?”
Postingan kamu harus muncul di waktu yang tepat
Karena kamu main di niche makanan, waktu posting itu krusial banget. Jam rame:
• Jam 10.00–12.00 (orang mulai laper)
• Jam 16.00–18.00 (waktu ngemil sore)
• Jam 19.00–21.00 (dinner time)
• Weekend siang (waktu scroll santai)
• Posting jam 2 pagi? Bisa sih—tapi yang liat cuma orang insomnia dan mantan yang kepo.
Sering update promo dan kasih info penting
Affiliate bukan cuma pasang link. Jadilah “teman yang selalu tau promo makanan.” Yang bisa kamu bagikan:
• Promo minimum order
• Diskon spesial tanggal tertentu
• Gratis ongkir
• Menu baru yang lagi rame
• Rekomendasi makanan berdasarkan mood: galau, gajian, akhir bulan, capek kerja
Orang suka konten yang ngasih solusi. Bukan cuma “order sekarang", tapi “nih, promo yang bisa nyelametin hari kamu.”
Bangun hubungan dengan audiens
Walaupun kamu bukan selebgram, interaksi itu penting. Balas komentar kayak:
“Kak, enak gak bang?” → jawab santai
“Ada promo lain ga?” → kasih alternatif
“Yang pedes mana kak?” → munculin list
Interaksi kecil kayak gitu bikin mereka balik dan lebih percaya link kamu.
Konsisten posting (ini kuncinya!)
Affiliate itu permainan jumlah klik. Semakin kamu hadir, semakin kemungkinan link kamu diklik. Minimal:
• 1–2 konten per hari
• 3–5 story/cerita sehari
• 1 list rekomendasi tiap beberapa hari
Orang bakal ngeklik link kamu bukan cuma karena kontennya bagus, tapi karena mereka sering lihat kamu.
Jangan takut trial-error
Banyak pemula mikir: “Konten pertama harus bagus.” Padahal rahasianya: konten pertama sampai ke-50 biasanya biasa aja. Yang penting itu naik level pelan-pelan. Coba seperti:
• Format berbeda
• Angle berbeda
• Caption berbeda
• Makanan berbeda
• Platform berbeda
Lama-lama kamu bakal nemu pola sendiri.
Analisa yang works dan yang enggak
Setelah kamu posting 20–30 konten, cek:
1. Konten mana yang paling banyak views?
2. Mana yang paling banyak klik?
3. Mana yang paling bikin orang komen “link kak”?
Dari situ kamu tau harus fokus ke mana.
Nikmati prosesnya
ShopeeFood Affiliate itu gampang dimulai, tapi perlu waktu buat hasilnya kerasa. Jangan cuma ngejar cuan, nikmatin prosesnya juga. Kalau kamu enjoy, kreatifitas kamu bakal ngalir otomatis. Dan kalau kamu udah nyaman, tinggal scale up: tambah platform, tambah konten, tambah variasi niche.
Semua orang bisa, asal mau mulai
Jangan mikir kamu telat. Nggak ada kata telat buat dunia affiliate. Yang penting kamu mulai — walaupun cuma dari satu konten sederhana. Besok naik sedikit. Besoknya lagi tambah dikit. Lama-lama, kamu sendiri bakal kaget lihat progress kamu. #Postingan Lainnya